Update Banjir Bandang Muratara: Dua Korban Tewas, Enam Jembatan Gantung Putus

17 April 2024, 20:43 WIB
Update Banjir Bandang Muratara: Dua Korban Tewas, Enam Jembatan Gantung Putus /Azwar Anas/Vibes-sumatra.com/

 

VIBES SUMATRA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mencatat dua warga tewas akibat banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Muratara. Sementara dua korban lain hingga saat ini masih dalam pencarian.

Tak hanya itu, banjir bandang ini juga memyebabkan enam jembatan gantung putus serta 11.346 jiwa terdampak banjir.

Banjir bandang ini merendam 31 desa dan satu kelurahan yang tersebar di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Muratara.

Asisten I Tata Pemerintahan Setda Muratara, H Alfirmansyah Karim, menyebut, musibah banjir bandang ini disebabkan tingginya curag hujan yang membuat debit air Sungai Rupit dan Sungai Rawas meluap.

"Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di sebagian wilayah Kabupaten Muratara sehingga menyebabkan debit air sungai Rupit dan sungai Rawas meluap (banjir) ke pemukiman warga,"kata Alfirmansyah, Rabu (17/4/2024).

Tingginya curah hujan tersebut menyebabkan 31 desa dan satu kelurahan di empat kecamatan terendam banjir. 

Dari jumlah tersebut kata Alfirmansyah ada 2.839 KK dan 11.356 jiwa yang terdampak banjir bandang. Dari jumlah tersebut ada 49 KK, 196 jiwa yang mengungsi. Dan 2.839 rumah terdampak banjir.

Baca Juga: Sempat Buron, Pelaku Pencurian Mintak PT Medco Energi Diringkus

Renggut Dua Korban Jiwa dan Enam Jembatan Putus

Asisten I mengatakan banjir bandang tersebut menyebabkan empat orang hilang. Dua diantaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Keduanya yakni Inilah (66) dan Amin (65). Sedangkan dua diantaranya yakni Robi Gunawan (22) dan Tain (60) masih dalam pencarian.

"Dinsos mendirikan dapur umum di Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya,"kata Asisten I.

Dia menambahkan banjir bandang juga menyebabkan enam jembatan putus, lima sarana ibadah terdampak banjir. Kemudian jaringan komunikasi terputus.

Dalam kesempatan itu Asisten I menjelaskan upaya yang dilakukan BPBD Muratara, BPBD mengerahkan TRC guna melakukan koordinasi, evakuasi dan pendataan dengan pihak Kecamatan / Desa setempat. BPBD Muratara berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Selatan.

"BPBD Provinsi Sumatera Selatan memberikan bantuan berupa dua unit perahu karet dan 50 paket logistik. Dan Pos Komando telah didirikan di halaman kantor BPBD Muratara,"paparnya.

Dia menambahkan kondisi terakhir debit air di Kecamatan Rupit mengalami kenaikan.

Daerah Terdampak Banjir

Berikut daerah terdampak banjir di Muratara:

  1. 10 desa di Kecamatan Karang Jaya, meliputi Desa Lubuk Kumbung, Desa Suka Raja, Desa Muara Batang Empu, Desa Suka Menang, Desa Rantai Telang, Desa Tanjung Agung, Desa Embacang Lama dan Baru serta Embacang Baru Ilir dan Desa Muara Tiku.
  2. 9 desa di Kecamatan Rupit, di antaranya Desa Tanjung Beringin, Noman, Noman Baru, Batu Gajah, Batu Gajah Baru, Maur Lama, Maur Baru, Bingin Rupit dan Desa Beringin Jaya.
  3. 6 desa dan satu Kelurahan di Kecamatan Ulu Rawas, meliputi Desa Kuto Tanjung, Napalicin, Sosokan, Muara Kulam, Muara Kuis, Pulau Kidak, Desa Jangkat.
  4. 6 Desa di Kecamatan Rawas Ulu, meliputi Desa Lesung Batu, Lesung Batu Muda, Sungai Baung, Pulau Lebar, Kerta Dewa dan Remban.

***

Editor: Azwar Anas

Tags

Terkini

Terpopuler