Network
Vibes-Sumatra – Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024 tingkat kabupaten Muara Enim berlangsung di Balroom Hotel Melio Enim, Jum’at (1/3/2023). Rapat pleno ini dihadiri oleh Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali yang memberikan sambutan sekaligus mengajak masyarakat untuk menerima hasil pemilu dengan lapang dada.
“Alhamdulillah, tahapan demi tahapan pelaksanaan pemilu tahun 2024 di bumi serasan sekundang ini telah kita lalui bersama dengan sukses dan lancar. Pada hari ini kita akan melaksanakan salah satu tahapan penting, yakni rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan umum 2024 tingkat Kabupaten Muara Enim,” ucap Rizali.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu dan aparat keamanan yang telah menjalankan tugasnya dengan integritas dan dedikasi yang tinggi sehingga pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Muara Enim dapat terlaksana berjalan kondusif, damai dan sejuk.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara pemilihan umum (KPU, BAWASLU, PPK, PPS dan KPPS) serta aparat keamanan TNI dan Polri yang telah menjalankan tugasnya dengan integritas dan dedikasi yang tinggi sehingga pemilihan umum serentak tahun 2024 di Kabupaten Muara Enim dapat terlaksana berjalan kondusif, damai dan sejuk,” kata Rizali.
Rizali juga menekankan pentingnya mengawal proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu 2024 di tingkat kabupaten Muara Enim dengan berbasis data dan fakta.
Baca Juga: Kecamatan Muara Enim Raih Juara Umum MTQ Ke-40 Kabupaten Muara Enim
“Mari kita jaga suara rakyat kita, dengan memastikan rekapitulasi perhitungan ini sudah sesuai dengan apa yang dihasilkan di setiap TPS dan rekapitulasi hasil rekapitulasi pemilu di kecamatan. Jika ada yang berbeda maka di sinilah tempat untuk kita mengkonfirmasi. Jadi kita harus bicara data bukan asumsi,” tegasnya.
Rizali juga mengimbau masyarakat untuk menerima hasil pemilu dengan hati yang lapang dan menjadikan perbedaan pendapat sebagai pengikat bersama dalam menuju tujuan bersama.
“Perbedaan pendapat itu hal yang wajar namun dapat dijadikan sebagai pengikat bersama dalam menuju tujuan bersama. Saya mengajak kepada semua hadirin, untuk bersama-sama menerima apapun hasil pemilihan dalam pesta demokrasi pemilu 2024,” tuturnya.
