Network
Vibes Sumatra - Di tengah peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kabupaten Muara Enim mencatat penururnan kasus DBD berkat kerjasama erat antara masyarakat dan pemerintah. Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, dr. Eni Zatila, mengungkapkan pentingnya gotong royong dalam membersihkan lingkungan untuk mencegah penularan DBD.
Hal ini disampaikan oleh Kepada Dinas Kesehatan Muara Enim dr Eny Zatila saat dihubungi awak media, Sabtu (16/3/2024).
Meski kasus DBD di Provinsi Sumsel tinggi, Eny menyebut di Kabupaten Muara Enim pada bulan Maret ini kasusnya menurun. Hal ini menurutnya karena pihaknya langsung melakukan tindak lanjut jika ada laporan kasus DBD.
"Kasus DBD di Kabupaten Muara Enim pada bulan Maret tahun 2024 ini terhitung tercatat sebanyak 43 orang pasien. Sementara secara global di Provinsi Sumsel sebanyak 1945 orang pasien," paparnya.
Eny mengungkapkan, fogging massal pada saat ini belum dapat dianjurkan sehingga belum bisa dilaksanakan. "Sesuai petunjuk dari Kemenkes dan hanya dapat di lakukan fogging focus jarak 100 rumah serta abatesasi," imbuhnya.
Baca Juga: Bertopeng Spiderman, Pria Ini Palak Juru Parkir
Oleh sebab itu, langkah Pemkab Muara Enim saat ini yang dinilai sebagai pencegahan paling efektif adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang melibatkan lapisan masyarakat.
"Hal itu juga selaras sesuai edaran dari Pak Bupati, agar kepada seluruh Camat dan Puskesmas untuk disampaikan kepada masyarakat dapat dilaksanakan gotong royong bersih-bersih lingkungan dalam mencegah penyakit DBD," pungkasnya.(**)
