Kapan Puasa Syawal Dimulai? Ini Ketentuannya

- 10 April 2024, 18:23 WIB
Ilustrasi: Kapan Puasa Syawal Dimulai? Ini Ketentuannya
Ilustrasi: Kapan Puasa Syawal Dimulai? Ini Ketentuannya /Shutterstock/Odua Images

VIBES SUMATRA - Setelah merayakan kemenangan di hari raya Idul Fitri, umat Islam di seluruh dunia memiliki kesempatan untuk melanjutkan momentum spiritual mereka dengan melaksanakan puasa Syawal.

Puasa ini dilakukan pada bulan Syawal, yang merupakan bulan ke-10 dalam kalender Islam, dan memiliki serangkaian ketentuan serta keutamaan yang membuatnya spesial.

Keutamaan Puasa Syawal

Keutamaan puasa ini sangat besar, dimana Rasulullah Muhammad SAW bersabda bahwa berpuasa selama bulan Ramadan diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal akan mendapatkan pahala seperti berpuasa sepanjang tahun.

Hal ini dikarenakan setiap kebaikan dalam Islam dihitung sepuluh kali lipat, menjadikan kombinasi puasa Ramadan dan Syawal sangat dianjurkan.

Ketentuan dan Larangan

Meskipun puasa Syawal membawa banyak kebaikan, terdapat beberapa ketentuan dan larangan yang harus diperhatikan oleh umat Islam yang ingin menjalankannya.

Puasa Syawal terdiri dari enam hari puasa sunnah yang dapat dilaksanakan kapan saja selama bulan Syawal.

Namun puasa ini dilarang dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal. Hari pertama di bulan Syawal adalah hari raya Idul Fitri, di mana seluruh umat Islam dilarang berpuasa.

Hari ini ditujukan untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.

Kemudian bagi mereka yang memiliki hutang puasa Ramadan, dianjurkan untuk terlebih dahulu mengganti puasa tersebut sebelum menjalankan puasa Syawal.

Namun, terdapat juga pandangan yang memperbolehkan untuk menjalankan puasa Syawal terlebih dahulu asalkan puasa Ramadan yang terlewat diqadha sebelum Ramadan berikutnya.

Puasa Syawal tidak harus dilakukan secara berturut-turut. Umat Islam bisa menyebar puasa tersebut sepanjang bulan Syawal sesuai dengan kemampuan dan keinginan masing-masing.

Tantangan Puasa Syawal

Walaupun berpuasa Syawal membawa banyak keutamaan, terdapat beberapa tantangan yang sering kali dihadapi.

Sebab, stelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, beberapa orang mungkin menemukan kesulitan untuk kembali berpuasa di tengah kembali ke rutinitas normal, terutama di bulan Syawal yang penuh dengan kegiatan sosial dan keluarga.

Lalu menyesuaikan kembali tubuh untuk berpuasa setelah beberapa hari berhenti bisa menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang merasa lelah atau kurang fit setelah hari raya.

Menjaga tingkat motivasi spiritual setelah bulan Ramadan bisa menjadi tantangan.

Energi dan semangat kolektif yang terasa selama Ramadan mungkin berkurang, membuat beberapa orang merasa lebih sulit untuk berpuasa atau melakukan ibadah tambahan.

***

Editor: Azwar Anas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah